Terkait Sumber Lahan Kebun Pramuka sumber: metrojambi.comKamis, 23 /06/ 2011 10:27
JAMBI – Pemeriksaan kasus dugaan penyimpangan dana Kwarda Pramuka Provinsi Jambi, terus berlanjut. Setelah memeriksa Ketua Kwarda AM Firdaus, kemarin (22/06) tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi memeriksa M Rawi. Kepala Biro Keuangan Pemprov, ini, akan dimintai keterangan terkait sumber dana pembelian lahan sawit seluas 400 hektar, sehingga belakangan diduga terjadi kebocoran dana sebesar 3 miliar lebih. Hanya saja, pemeriksaan ditunda.
Asisten Intelijen Kejati Jambi, Andi M Iqbal Arief, kemarin. Dikatakan Andi, mengatakan, rencanya Rawi, akan dimintai keterangan terkait sumber dana lahan kebun kwarda Pramuka, apakah menggunakan dana APBD atau tidak. Namun, dia belum bisa menjelaskan hal ini. Alasannya, dia mengaku tidak banyak mengetahui mengenai proses lahan sawit diserahkan ke Kwarda, karena dia baru menjabat sebagai kepala biro keuangan di Pemprov. Untuk itu, dia meminta waktu untuk mempelajarinya data dan dokumen menyangkut.
Dengan alasannya itu, pemerikwaan terhadap Rawi ditunda. “Tadi (kemarin red) dia datang, tapi dia minta waktu untuk mencari dokumen dulu, karena dia baru menjabat, dan tidak banyak mengetahui tentang dokumen lahan kwarda pramuka,” terang Andi.
Andi, juga mengatakan pihaknya juga akan meminta keterangan dari pihak dinas kehutanan dan badan pertanahan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui asal usul lahan yang diolah oleh kwarda dan perusahaan perkebunan sawit. “Mereka yang tahu soal status dan bagaimana lahan itu bisa ketangan kwarda pramuka,” pungkasnya. (ria)
Kamis, 23 Juni 2011
Kepala Biro Keuangan Diperiksa
06.05
Blog Ayah
No comments
0 komentar:
Posting Komentar