Kamis, 30 /06/ 2011 20:04 |
JAMBI- Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs H Fachrori Umar M Hum, selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Pramuka (Wakamabida) Jambi mengatakan, beberapa tahun terakhir, ditemukan gejala semakin lunturnya nasionalisme dan rasa kebangsaan generasi muda. Hal ini terlihat dari rendahnya solidaritas sosial, menipisnya semangat bela negara serta berkurangnya pemahaman terhadap sejarah dan budaya bangsa. “Bersamaan dengan itu ditemukan pula berbagai masalah yang berkaitan dengan semakin menurunnya akhlak dan budi pekerti generasi muda, seperti menipisnya sifat kejujuran, kurangnya sikap santun terhadap orang yang lebih tua,” ujar Wagub saat melepas kontingan Kwarda Jambi untuk Jambore Nasional di Sumatera Selatan, Kamis siang (30/06). Rapuhnya sendi-sendi yang menopang semangat nasionalisme sebuah bangsa, sangat terkait dengan ketidakberhasilan dalam melaksanakan upaya pembentukan watak dan karakter generasi muda. ”Padahal telah diketahui bahwa generasi muda sebagai bagian dari komponen bangsa, sangat rentan terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tata nilai dan budaya bangsa,” tambahnya. Untuk mengatasi masalah ini, peran pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karekter bagi generasi muda menjadi sangat penting. “Dewasa ini pemerintah memang sedang bekerja keras melaksanakan berbagai kegiatan untuk membangun karakter bangsa, salah satu diantaranya dengan revitalisasi gerakan Pramuka,” jelasnya. Pada dasarnya revitalisasi gerakan pramuka yang merupakan salah satu pilar pendidikan generasi muda di Indonesia, yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali gugus depan sebagai ujung tombak gerakan pramuka, guna memantapkan eksistensi dan fungsi gerakan pramuka. (eon) sumber: metrojambi.com |