Jadilah Remaja yang Aktif dan Kreatif
OKI, Sumatera Selatan: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada para pramuka penggalang agar menjadi remaja yang aktif, kreatif, dan energik. Hal ini penting karena mereka merupakan pemegang tongkat estafet di masa datang.
"Jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan. Ajak rekan-rekan kalian mengisi kegiatan dari waktu luang di luar jam sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat, yang dapat dijadikan bekal pada saat dewasa kelak," kata Presiden SBY.dalam sambutan pembukaan Jambore Nasional IX, Sabtu (2/7) sore, di Bumi Perkemahan Danau Telukgelam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Sebelumnya, Presiden berpesan kepada Pramuka Penggalang agar menjadikan Jambore Nasional (Jamnas) sebagai sarana belajar, berkaya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesama anak bangsa. "Manfaatkanlah Jambore Nasional untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan diantara kalian," ujar Presiden.
Gerakan pramuka, lanjut SBY, memiliki banyak kegiatan yang bermanfaat apalagi saat ini gerakan pramuka telah disesuaikan dengan kemajuan zaman.
Kepala Negara juga berpesan untuk menanamkan kebanggaan sebagai anak Indonesia. "Belajarlah dengan tekun dan rajin, tingkatkan ketaatan beribadah disertai kegiatan olah jiwa dan olahh raga. Hormati orang tua dan guru-guru kalian, pererat persahabatan dan keakraban dengan rekan-rekan kalian," kata SBY.
"Jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan. Ajak rekan-rekan kalian mengisi kegiatan dari waktu luang di luar jam sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat, yang dapat dijadikan bekal pada saat dewasa kelak," kata Presiden SBY.dalam sambutan pembukaan Jambore Nasional IX, Sabtu (2/7) sore, di Bumi Perkemahan Danau Telukgelam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Sebelumnya, Presiden berpesan kepada Pramuka Penggalang agar menjadikan Jambore Nasional (Jamnas) sebagai sarana belajar, berkaya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesama anak bangsa. "Manfaatkanlah Jambore Nasional untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan diantara kalian," ujar Presiden.
Gerakan pramuka, lanjut SBY, memiliki banyak kegiatan yang bermanfaat apalagi saat ini gerakan pramuka telah disesuaikan dengan kemajuan zaman.
Kepala Negara juga berpesan untuk menanamkan kebanggaan sebagai anak Indonesia. "Belajarlah dengan tekun dan rajin, tingkatkan ketaatan beribadah disertai kegiatan olah jiwa dan olahh raga. Hormati orang tua dan guru-guru kalian, pererat persahabatan dan keakraban dengan rekan-rekan kalian," kata SBY.
Revitalisasi Pramuka Berbasis Komunitas
Kwartir Nasional Pramuka hendaknya terus merevitalisasi Gerakan Pramuka serta memberikan dukungan dan fasilitas bagi pembentukan, perluasan gugus depan berbasis komunitas di seluruh Indonesia. Pramuka juga menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional bagi kaum muda.
"Kedepankan prinsip dan metode kepramukaan universal. Perkokoh peran program pramuka sebagai bagian sistem pendidikan nasional bagi kaum muda yang dapat mencetak bibit unggul pemimpin masa depan bangsa," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya saat membuka Jambore Nasional IX di Bumi Perkemahan Danau Telukgelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu (2/7) sore.
Gerakan Pramuka, tambah Kepala Negara, harus dijadikan sebagai pelindung kaum muda dari bebagai ancaman, seperti aksi kekerasan, radikalisme, terorisme, serta penyalahgunaan narkoba. "Berikan perhatian besar pada peningkatan tata kelola, manajemen, serta pengadaan dan penyelenggaraan para pelatih dan pembina Gerakan Pramuka," kata Presiden SBY.
Presiden menyambut baik gagasan dibentuknya unit penelitian dan pengembangan untuk mengkaji metode dan kurikulum pembelajaran dan keterampilan di Kwartir seluruh tanah air. Kepada menteri terkait, SBY berpesan agar dapat memberikan dukungan pada pengembangan kepramukaan.
Kepada kepala daerah, SBY memberikan arahan agar melakukan pembinaan yang berencana dan berkesinmbangungan di daerah masing-masing. "Berikan alokasi dana yang cukup dari APBD untuk pendidikan, pembinaan, kegiatan, dan operasional organisasi gerakan pramuka," SBY menjelaskan.
Presiden juga berpesan agar Gerakan Pramuka mengajak dan mendorong kalangan bisnis untuk mengembangkan gerakan pramuka melalui program Corporate Social Responsibility. (dit)
"Kedepankan prinsip dan metode kepramukaan universal. Perkokoh peran program pramuka sebagai bagian sistem pendidikan nasional bagi kaum muda yang dapat mencetak bibit unggul pemimpin masa depan bangsa," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya saat membuka Jambore Nasional IX di Bumi Perkemahan Danau Telukgelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu (2/7) sore.
Gerakan Pramuka, tambah Kepala Negara, harus dijadikan sebagai pelindung kaum muda dari bebagai ancaman, seperti aksi kekerasan, radikalisme, terorisme, serta penyalahgunaan narkoba. "Berikan perhatian besar pada peningkatan tata kelola, manajemen, serta pengadaan dan penyelenggaraan para pelatih dan pembina Gerakan Pramuka," kata Presiden SBY.
Presiden menyambut baik gagasan dibentuknya unit penelitian dan pengembangan untuk mengkaji metode dan kurikulum pembelajaran dan keterampilan di Kwartir seluruh tanah air. Kepada menteri terkait, SBY berpesan agar dapat memberikan dukungan pada pengembangan kepramukaan.
Kepada kepala daerah, SBY memberikan arahan agar melakukan pembinaan yang berencana dan berkesinmbangungan di daerah masing-masing. "Berikan alokasi dana yang cukup dari APBD untuk pendidikan, pembinaan, kegiatan, dan operasional organisasi gerakan pramuka," SBY menjelaskan.
Presiden juga berpesan agar Gerakan Pramuka mengajak dan mendorong kalangan bisnis untuk mengembangkan gerakan pramuka melalui program Corporate Social Responsibility. (dit)
sumber: http://www.presidensby.info/
0 komentar:
Posting Komentar