Sabtu, 26 Maret 2011

Menpora Minta Pramuka Tak Dibawa ke Ranah Politik



TEMPO Interaktif, Semarang - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng meminta agar Gerakan Pramuka tidak dibawa ke ranah politik, atau untuk tarik menarik kepentingan politik tertentu. "Gerakan Pramuka adalah gerakan non politis, sehingga harus bebas dari kepentingan politik," kata Andi dalam sambutan acara Sosialisasi Nasional Undang-undang No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, di Universitas Negeri Semarang, Sabtu, 26 Maret 2011.

Karena itu, Andi mengajak kelompok-kelompok partai politik tertentu yang sudah memiliki gerakan kepanduan untuk bersatu dalam Gerakan Pramuka. "Pandu-pandu di kepartaian kami tunggu untuk kembali," kata Andi. Fungsionaris Partai Demokrat ini juga berharap agar Gerakan Pramuka melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.

Sebelumnya, di tempat dan acara yang sama, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo juga meminta agar Gerakan Pramuka tidak dipolitisasi. "Kalau sudah dipolitisasi maka ini sangat berbahaya. Camkan itu," kata Bibit Waluyo yang disambut tepuk tangan hadirin. Bibit sampai mengulangi pernyataannya itu dua kalit.

Bibit meminta agar Gerakan Pramuka harus tetap menjaga keutuhannya dan jangan terpecah belah. Di dada masing-masing anggota Pramuka, kata dia, harus ada merah putih. Gerakan kepemudaan ini juga harus bisa menjawab berbagai persoalan bangsa, terutama yang ada di kalangan generasi muda seperti tawuran atau peredaran obat-obat terlarang.

Di akhir sambutannya, sang gubernur pun berharap, para calon pemimpin-pemimpin bangsa di masa datang bisa lahir dari Gerakan Pramuka.

ROFIUDDIN

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys