Jumat, 29 Juli 2011

Pramuka Masih Relevan

KRISTIANSTAD, KOMPAS.com - Kepramukaan tetap masih relevan bagi generasi masa kini. Pendidikan pramuka bagi anak-anak muda merupakan peluang untuk membekali kehidupan mereka di masa depan, terutama dalam membawa pesan perdamaian bagi dunia.Pramuka memberikan petualangan dalam hidup anak-anak muda. Membantu mereka melihat bagaimana seharusnya memandang dunia.-- Simon Rhee "Pramuka memberikan petualangan dalam hidup anak-anak muda. Membantu mereka melihat bagaimana seharusnya memandang dunia. Semangat kepramukaan membawa anak-anak muda dunia dapat membuat perubahan dengan mememgang pesan perdamaian. Sebab, Pramuka itu lintas dunia dan budaya, namun tetap memiliki rasa persaudaraan," kata Simon Rhee, Ketua Komite Pramuka Dunia dalam pembukaan...

Pramuka di Kampus: Masih Eksiskah?

Pramuka di kampus? Praja Muda Karana itu memangnya masih ada? Begitu tanggapan sebagian dari kita jika bicara tentang Pramuka di kampus. Tak heran banyak yang bertanya-tanya, karena memang banyak kampus di Indonesia tak ada aktivitas Pramuka.Mengapa tak banyak kampus memiliki aktivitas Pramuka? Alasannya bisa beragam. Peminatnya kurang, ada anggapan Pramuka itu kuno, ketinggalan zaman alias zadul juga berkembang. Bahkan, mereka yang menjadi anggota Pramuka Pandega di kampus pun tak sedikit menerima ”ledekan” semacam itu.Kenyataan seperti ini tentunya memprihatinkan, apalagi mahasiswa adalah cikal bakal pemimpin bangsa, tapi tak tahu benar apa sisi positif dari kegiatan gerakan Pramuka. Mereka menjauhi, tak memilihnya sebagai pilihan kegiatan di kampus, maka di banyak kampus Pramuka pun tak...

Pramuka Jangan Diwajibkan

KRISTIANSTAD, KOMPAS.com - Berkembangnya pendidikan pramuka di seluruh dunia utamanya karena ada kesukarelaan. Karena itu, pendidikan pramuka jangan diwajibkan bagi semua anak-anak sekolah karena hasilnya tidak maksimal.Pramuka itu dasarnya adalah kesukarelaan. Memang tidak semua anak harus jadi Pramuka. Tetapi semangat kepramukaan harus ada dalam diri setiap anak.-- Azrul AzwarHal itu dikatakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar di sela-sela kunjungan ke lokasi perkemahan kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia yang berlokasi di Bumi Perkemahan Rinkaby, Kristianstad, Kamis (29/7/2011).Sebanyak 133 anggota pramuka Indonesia berusia 14-18 tahun ikut ambil bagian dalam jambore pramuka dunia ke-22 yang berlangsung hingga 7...

Kamis, 28 Juli 2011

Wakil Presiden Dorong Pramuka Masuk Pesantren

Jakarta: Pemerintah membahas pemanfaatan tambahan anggaran pendidikan di tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Salah satu fokus yang dibahas adalah mengkaji alokasi anggaran itu ke berbagai program usulan Kementerian Agama, khususnya dalam upaya menggalakkan gerakan kepanduan Pramuka di pesantren. Wakil Presiden Boediono meminta Kementerian Agama memperhatikan tiga hal. Pertama, perbaikan sarana olahraga, seni, dan budaya, serta pendidikan Pramuka. "Khususnya di MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan MTs (Madrasah Tsanawiyah)," kata juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, usai mendampingi Boediono dalam Rapat Komite Pendidikan di Jakarta, Selasa, (19/7) lalu. Menurut Yopie, kegiatan kepramukaan di pesantren dimaksudkan...

Minggu, 24 Juli 2011

SBY Lepas Kontingen ke Jambore Pramuka Sedunia

SABTU, 23 JULI 2011 | 00:52 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). ANTARA/AmpelsaTEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kontingen Indonesia ke Jambore Pramuka Sedunia Ke-22 di Swedia menjadi duta bangsa yang baik. "Kibarkan bendera merah putih dengan cara mengikuti semua kegiatan dan tampil dengan baik," kata Presiden ketika melepas kontingen di halaman Istana Negara, Jumat 22 Juli 2011.Pada perkemahan akbar tingkat internasional empat tahun sekali ini, Indonesia mengirim 191 pramuka penggalang dan penegak. Mereka akan berbaur dengan 40.000 pramuka dari 160 negara mengikuti aneka kegiatan mulai 27 Juli sampai 7 Agustus di Kristianstad, Swedia.Kepada pramuka berusia 14-18 tahun tersebut, Presiden berpesan...

Dasar Bendera Pusaka Pesan dari Jepang

SHUTTERSTOCKBENGKULU, KOMPAS.com — Putri Presiden pertama RI Sukmawati Soekarno menyatakan, bahan dasar pembuatan Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dipesan melalui tentara Jepang."Di awal kemerdekaan Bapak (Soekarno) sudah pesan beberapa gulungan kain dasar warna merah dan putih kepada tentara Jepang, ketika bahan dasar itu didapat, barulah Ibu (Fatmawati) yang ditugaskan untuk menjahitnya," terangnya dalam penutupan acara "Merajut Nusantara" di Kota Bengkulu, Sabtu (23/7/2011).Ia mengisahkan, saat itu ibu Fatmawati dalam keadaan mengandung Guntur Soekarno Putra. Ibu Fatmawati sesekali terisak dalam tangis sambil menjahit bendera Merah Putih karena ia tidak percaya Indonesia akhirnya merdeka...

Sabtu, 23 Juli 2011

Nainggolan: Kasus Pramuka Masih Pelajari Dokumen

JAMBI, TRIBUNJAMBI.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi terus melakukan pengusutan terhadap kasus dugaan penyimpangan dana Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka. Setelah status kasusnya naik menjadi penyelidikan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi BD Nainggolan mengatakan pihaknya tengah mempelajari dokumen, dan data-data terkait pemasukan dan pengeluaran dana dari kas Kwarda Pramuka. "Kita sedang pelajari dokumennya, datanya baru saja diserahkan setelah beberapa kali kita memintanya," ujar Nainggolan, Kamis (21/7). Ddata yang dimiliki kejati ialah dari inspektorat yang melakukan pemeriksaan penggunaan dana selama tiga tahun yaitu dari tahun 2009 -2011. "Data itu belum lengkap karena datanya baru selama tiga tahun, padahal kita memeriksa sejak awal, sejak tahun 2000," kata Nainggolan....

Sabtu, 16 Juli 2011

Penyidik Dalami Tindak Pidana Dana Pramuka

Sabtu, 16 /07/ 2011 11:51JAMBI – Penyidik Intelijen Kejati Jambi mulai mendalami perbuatan tindak pidana kasus dugaan penyelewengan dana Kwarda Pramuka Provinsi Jambi. Hal ini dikatakan Asisten Intelijen Kejati Jambi Andi M Iqbal kemarin. Menurut dia, setelah meningkatkan status puldata ke penyelidikan, saat ini penyidik masih mendalami kasus tersebut.Sejumlah data yang diterima penyidik kini ditelusuri tindak pidananya. Dikatakan Andi M Iqbal, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan kasus dugaan penyelewengan dana kwarda pramuka. “Masih kita dalami indikasi tindak pidananya. Saat ini penyidik masih mendalami data-data dari Kwarda Pramuka,” ujarnya.Berkaitan kasus ini penyidik sudah memeriksa AM Firdaus, mantan Sekda Provinsi Jambi yang menjabat sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jambi. Selain...

Rabu, 06 Juli 2011

Kasus Pramuka Terindikasi Pidana

Mantan Sekda Provinsi Jambi AM Firdaus ketika keluar dari Kejati Jambi.(F:Dok)JAMBI – Penyidik Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi meningkatkan penanganan kasus dugaan penyimpangan dana Kwarda Pramuka Provinsi Jambi dari pengumpulan data (puldata) ke penyelidikan. Pasalnya, berdasar hasil pengumpulan data yang dilakukan, penyidik menemukan ada indikasi melawan hukum.Hal ini dikatakan Asisten Intelijen Kejati Jambi Andi M Iqbal Arief, ditemui di gedung Kejati Jambi, kemarin.Dikatakannya, dari hasil ekspose yang telah dilakukan, penyidik menemukan ada indikasi perbuatan melawan hukum. “Penanganannya akan dilanjutkan, nanti di penyelidikan akan didalami lagi indikasi dugaan melawan hukum,” kata Andi Ikbal, kemarin. Sementara itu, penasehat...

Minggu, 03 Juli 2011

SBY: Anggaran Pramuka Masuk APBD

PALEMBANG- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan para kepala daerah dan menteri terkait, untuk memasukkan anggaran kegiatan pramuka ke dalam APBD dan APBN."Kwartir Nasional hendaknya terus merevitalisasi Gerakan Pramuka, serta memberikan dukungan dan fasilitas bagi pembentukan, perluasan gugusdepan berbasis komunitas di seluruh Indonesia. Pramuka juga menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional bagi kaum muda," kata Presiden, saat membuka Jambore Nasional IX di Bumi Perkemahan Danau Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Sabtu (02/07) sore.Presiden meminta kegiatan Pramuka mengedepankan prinsip dan metode kepramukaan universal. Caranya, memperkokoh peran program pramuka sebagai bagian sistem pendidikan nasional bagi kaum...

SBY: Revitalisasi Pramuka Berbasis Komunitas

Jadilah Remaja yang Aktif dan KreatifOKI, Sumatera Selatan: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada para pramuka penggalang agar menjadi remaja yang aktif, kreatif, dan energik. Hal ini penting karena mereka merupakan pemegang tongkat estafet di masa datang."Jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan. Ajak rekan-rekan kalian mengisi kegiatan dari waktu luang di luar jam sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat, yang dapat dijadikan bekal pada saat dewasa kelak," kata Presiden SBY.dalam sambutan pembukaan Jambore Nasional IX, Sabtu (2/7) sore, di Bumi Perkemahan Danau Telukgelam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.Sebelumnya, Presiden berpesan kepada Pramuka Penggalang agar menjadikan Jambore Nasional (Jamnas)...

Sabtu, 02 Juli 2011

Pembukaan Jambore Nasional IX Pramuka di OKI

OKI, Sumatera Selatan: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, membuka Jambore Nasional IX, di Bumi Perkemahan Danau Telukgelam, Kabupaten Ogan Komring Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu (2/7) pukul 15.30 WIB. Presiden, selaku pembina upacara, membuka jambore pramuka ini dengan menekan sirine dan pengalungan tanda peserta jambore kepada perwakilan pramuka penggalang. Dalam kesempatan ini Presiden SBY juga menandatangani Sampul Peringatan Seri Jambore Nasional IX tahun 2011.
Jambore Nasional (Jamnas) merupakan perkemahan besar bagi anggota pramuka Penggalang yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Jamnas menjadi wahana pendidikan yang strategis untuk mengembangkan wawasan, memupuk jiwa persatuan dan kesatuan...

Pages 321234 »

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys